Tersesat di sisa
malam
Terhanyut hingga
tenggelam
Terhisap denyut
amarah
Terkulai hempaskan
resah
Mengurung itu
penuh lena
Menggoreskan butir
kaca
Buku putih tak
lagi suci
Tetes darah
ucaapkan arti
Mengubur itu
sungguh manis
Melukai dinding
pelipis
Melayangkan bait
puisi
Membakar sisa
memori
Merayakan kegundahan
hati
Lebh sunyi dari
sepi
Bagai pelita
tanpa cahaya
Apalah kata tanpa
suara